Ada batas antara pagi dan malam
Kutitipkan seluruh mata dan telinga
Hingga jiwa tiada satu remah tersisa
Kemudian orang-orang berkata, dia sudah gila
Aku perturutkan langkah di jalan waktu tak bernama
hah, tapi rupanya jalan itu tak nista
Hanya dia bawa padaku nama dan masa
Yang terus menggiringku ke awal perjalanan ini
Kemudian kutanya
Dimana cinta
Tuesday, April 19, 2011
Ketika Angin Berlalu
Kalau bisa saya ingin merekam suasana
Saat kemarau menggiring angin dalam dekapan
Detik ketika hujan membawanya dalam peluk malam sepi senja
Tapi apa mau dikata,saya hanya pelantun aksara
Saat kemarau menggiring angin dalam dekapan
Detik ketika hujan membawanya dalam peluk malam sepi senja
Tapi apa mau dikata,saya hanya pelantun aksara
Kerinduan Malam
Saat wajah meredup seperti ini
Matahari mulai meradang dan terpuruk
Dan ketika binar hanya sisa hari
Ku ingin engkau disisi hanya mengejar sepi dan lari
Menyatukan resah jiwa kita. Hingga samudra itu hanya menyisakan kisah
Dan kenangan malam yang kekal kemudian hanya bersisa cinta
Jepara 23 juni 2010
Matahari mulai meradang dan terpuruk
Dan ketika binar hanya sisa hari
Ku ingin engkau disisi hanya mengejar sepi dan lari
Menyatukan resah jiwa kita. Hingga samudra itu hanya menyisakan kisah
Dan kenangan malam yang kekal kemudian hanya bersisa cinta
Jepara 23 juni 2010
Sajak Senja Pagi Ini
kucium aroma musim yang bersengkala pagi ini
dikandung rahimnya abu-abu tak jelas kemana wajahnya
sejenak kemudian renungan menjadi nyata dan kemana akhirnya
Jepara, Maret 2011
dikandung rahimnya abu-abu tak jelas kemana wajahnya
sejenak kemudian renungan menjadi nyata dan kemana akhirnya
Jepara, Maret 2011
Hilangnya Aksara
sejenak dalam bisik malam kutarik kembali
siluet-siluet lalu beberapa masih berselimutkan abu-abu
lembar dan lembar bertebaran mengisi ranjang pengantin
beberapa masih saja beraroma cinta
mengisi ratusan sajak-sajakku dengan luh dan bunga
kini saat puncak malam menanti hari berganti
senyap dan sepi adalah aksara-aksara
dalam bimbang kutanyakan mengapa dia tak juga
bawa keranjang kata-kata yang merindukan
peluh saat kita habiskan malam bersama
jepara,27 maret 2011
siluet-siluet lalu beberapa masih berselimutkan abu-abu
lembar dan lembar bertebaran mengisi ranjang pengantin
beberapa masih saja beraroma cinta
mengisi ratusan sajak-sajakku dengan luh dan bunga
kini saat puncak malam menanti hari berganti
senyap dan sepi adalah aksara-aksara
dalam bimbang kutanyakan mengapa dia tak juga
bawa keranjang kata-kata yang merindukan
peluh saat kita habiskan malam bersama
jepara,27 maret 2011
Terkuat
Cahaya adalah terkuat
yang dapat kurengkuh
karena jari adalah langit
lidah adalah mega
jepara, 13 januari 2004
yang dapat kurengkuh
karena jari adalah langit
lidah adalah mega
jepara, 13 januari 2004
Mencari Sore
Apakah benar, jika aku habiskan malam bersamamu
menjelajah tiap jengkal surga tubuh kita
apakah sebuah keyakinan melewati hujan bersamamu
untuk mencari cari bait-bait sajakku yang hilang bersamanya
dulu
jepara,1 april 11
menjelajah tiap jengkal surga tubuh kita
apakah sebuah keyakinan melewati hujan bersamamu
untuk mencari cari bait-bait sajakku yang hilang bersamanya
dulu
jepara,1 april 11
Lagu Sore
Aku melihat kematian disana dan disini
meninggalkan selaksa hakikat yang masih saja belum mampu kudengar
ada begitu banyak cerita sebagai kereta
kadang cinta pun sebagai pembuka
lalu tangis mendera,bukan untuknya,untuk hidup selanjutnya
jepara,15 april 11
meninggalkan selaksa hakikat yang masih saja belum mampu kudengar
ada begitu banyak cerita sebagai kereta
kadang cinta pun sebagai pembuka
lalu tangis mendera,bukan untuknya,untuk hidup selanjutnya
jepara,15 april 11
Sinar Pagi
ada secepat sinar menusuk jantungku pagi ini saat hadir wajahmu
cinta adalah bukti adanya jiwa dan Tuhan
padanya kutemukan hadirmu yang selalu membuat pagi dan sepi pagiku menjadi begitu berarti
padanya juga kutemukan awan yang selalu bimbang akan kemana semua berakhir
jepara,15 april 2011
cinta adalah bukti adanya jiwa dan Tuhan
padanya kutemukan hadirmu yang selalu membuat pagi dan sepi pagiku menjadi begitu berarti
padanya juga kutemukan awan yang selalu bimbang akan kemana semua berakhir
jepara,15 april 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)