Thursday, June 16, 2011

Tentang Tujuan

bukankah hidup hanyalah menunggu malam
untuk mengunjungi pagi yang nyata
lalu kenapa saya masih saja disini
bermain cahaya matahari yang mempermainkan mata
dan semakin menjauhkan dari diri

jepara, 16 Juni 2011

Saturday, June 4, 2011

Air Terjun Banyu Anjlog











Pertama kali penasaran dengan air terjun tersebut adalah ketika ada temen facebook yang mengunggah foto dan diberi keterangan air terjun di Pancur Mayong Jepara.

saya penasaran karena merasa sering ke daerah tersebut dan belum pernah tahu kalau di daerah tersebut terdapat air terjun, lalu saya tanya-tanya ke teman tersebut, tapi dia hanya jawab kalau sulit menjelaskan letaknya, dan karena kita memang tidak pernah bertemu maka saya cuma memendam penasaran saya

lalu beberapa minggu yang lalu teman saya sms dan mengajak jalan-jalan kesana bareng teman-teman yg lain pada waktu liburan 2 juni 2011, dan beruntungnya saat itu di juga tidak tahu dimana tepatnya lokasi air terjun tersebut, dia cuma tahu perkiraan tempatnya

lalu 2 juni kemarin akhirnya kita berangkat. berkumpul di bunderan ngabul, kita berangkat lewat ngasem menuju pancur, setelah sampai di pancur kita kemudian bertanya pada penduduk situ, dan cuma berdasar dari peta yang dimiliki zamroni kemudian kita menyusur jalan dan akhirnya ada beberapa anak kecil yg kita tanya mengetahui keberadaan air terjun tersebut, dan woow, setelah melewati jalan aspal yang parah banget rusaknya lalu jalan bebatuan yg terjal kemudian masuk hutan dengan jalan tanah, kita masuk jalan aspal lagi yang kemudian ternyata kita masuk desa sumosari kecamatan batealit

di desa sumosari tersebut kita bertanya pada penduduk dan mereka memang tahu keberadaan air terjun tersebut walau memang informasi yang kita dapatkan memang kurang jelas, tapi lumayan membantu pencarian.

da akhirnya setelah muter-muter dan mendapatkan informasi kalau air terjun tersebut terletak di daerah Suroloyo (kalau tidak salah itu khan nama salah satu kahyangan di cerita pewayangan). setelah kita sampai daerah suroloyo kita menitipkan motor di salah satu rumah penduduk, setelah itu kita mesti melewati sekitar 300an meter persawahan lalu kemudian masuk ke bukit dan akhirnya masuk hutan di pegunungan dan kemudian akhirnya kita menyusuri sungai dan akhirnya kita sampai di air terjun tersebut. perjalanan dari penitipan motor sampai ke air terjun menghabiskan waktu sekitar 1 jam.

Air terjun banyu anjlog ini bukan termasuk air terjun yang tinggi, mungkin hanya sekitar 20 meter, tapi pertama kali saya melihatnya saya tertarik dengan batuan pada dinding air terjun

secara keseluruhan keindahan air terjun ini terletak pada keasliannya yang sepertinya belum banyak dijamah tangan manusia, ngga tahu kalo tangan jin dan genderuwo,,hiiiiii

jadi silahkan mengunjungi air terjun tersebut jika memang ada kesempatan, selamat berburu

oh ya foto-foto hasil jalan-jalan bisa dilihat di facebook saya