Thursday, April 15, 2010

Saturday, April 3, 2010

pantai yang berpasir hitam



















jepara merupakan sebuah daerah yang mempunyai garis pantai yang cukup panjang,,,dan banyak yang dijadikan objek pariwisata,,mulai dari pantai kartini sampai pungkruk

tetapi semua pantai itu berpasir putih, karena itulah ketika ada teman yang bercerita bahwa dia pernah jalan-jalan ke sebuah pantai yang mempunyai pasir berwarana hitam, saya langsung penasaran, dan menjadikan tempat itu sebagai salah satu daerah wajib kunjung di daerah jepara buat saya.

setelah berbulan-bulan,,aakhirnya jumat kemarin keinginan itu bisa terlaksana.

rencana perjalanan ini telah kami rencanakan beberapa hari sebelumnya,,tapi yah,,namanya juga rencan,,rencana berangkat jam delapan,,kok bisa-bisanya molor nyampe jam sepuluh,,,nyampe terancam ngga jadi berangkat, oooh ya lupa,,pantai yang mau kami datangi terletak di kecamatan kembang.

perjalanan kami dari jepara sampai kecamatan kembang menghabiskan waktu kurang lebih satu jam,,yah emang terlalu lama untuk ukuran normal, tapi namanya juga boncengan berpasangan, ya gimana lagi,,lalu setelah sampai di kecamatan kembang, kami belok kiri menuju lokasi yang kami tuju, dari kecamatan kembang sampai tujuan kurang lebih kami menghabiskan waktu setengah jam,,maklum diantara kami belum ada yang pernah sampai tempat itu, juadi mesti bingung-bingung dulu and nanya-nanya dulu.

kami tiba di lokasi sekitar pukul setengah dua belas siang, so karena hari jumat, kami putuskan untuk tidak langsung ke pantai tapi kami sholat jum'at dulu. dan beruntungnya pas kami sholat hujan turun, oh ya,,jumatan waktu itu adalah jumatan spesial,,karena baru kali itu saya jumatan dengan jumlah sangat sedikit, yaitu kurang dari 30 orang, itupun udah termasuk teman kami yang cewek, setelah sholat jumat, kami terpaksa harus menunggu hujan reda di masjid, yang ternyata baru jam dua hujannya reda.

setelah hujan reda, kami langsung kembali ke pantai, tapi jalannya WOWWWW, karena baru aja hujan, jalannya jadi sulit banget dilalui, karena jalan tanah dan pasir yang tidak stabil. setelah sampai pantai kami titipkan motor yang juga sebagai biaya masuk, sebesar Rp. 2000 per orang.

and now,,WOWWWWWW,,pantainya keran banget,,bener-bener pasirnya berwarna hitam, dan yang sangat menarik buat saya adalah keadaan pantainya yang masih kelihatan sangat alami, hampir tidak ada sampah dan ,,pokoknya bagus lah...di tempat ini juga sudah disediakan tempat duduk di sepanjang pantai dibawah pohon dan ada juga yang beratap, ada juga mushola (meski kecil dan kotor). tapi ada satu peraturan di pantai ini, yaitu ngga boleh berenang, karena emang pantainya sanngat berbahaya untuk dijadikan tempat berenang.

akhirnya meski belum puas, kami harus pulang, karena waktu sudah sore, sekitar jam empat kami akhirnya pulang, dan sampai di jepara pukul setengah enam sore..

]kesimpulan

tempat ini sangat saya sarankan untuk dikunjungi karena meski letaknya jauh dari ibukota kabupaten tapi "worth" untuk dikunjungi

beberapa hambatan adalah, jauh, jalan masuknya masih jelek, dan kurang nya petunjuk jalan untuk sampai ke tempat ini, dan mungkin juga karena ada pabrik penambangan pasir besi di sini

oh ya nambah dikit,,ternyata pasir hitam ini adalah pasir besi, dan saya membawa pulang, dan ketika sampai rumah,,dan didekatkan magnet, langsung nempel......

Thursday, April 1, 2010

genta langit

lalu akhirnya pada bisik waktu aku tinggalkan sedikit tanya
di balik rapuh daun jatuh
manakah yang berhak dan lebih benar tentang mata yang
menebarkan aroma melati cinta

padanya yang kurobek-robek wajah dunia dan gempa
menjadi niscaya saat hadapnya menjadi cahaya meski
sejenak, namun ia yang tak tergapai duhai bayangan

ataukah
padamu yang tiap menit detik kaucuri bayang dari sesak
pikirku kemudian dalam balutan warna merah kau
rubah-rubah jernih itu hingga hanya bersisa bimbang
saat ini langit menjadi genta yang begitu jumawa
ingin bersabda aku begitu sayang engkau
aku merindu-mu lalu kenapa
sakit yang kutinggalkan pada lirik sajak
yang tak kunjung selesai
jepara, akhir maret 2010

tes

test